Operasional amplifier atau yang lebih sering disebut op amp merupakan suatu komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai penguat atau amplifier multiguna yang diwujudkan dalam sebuah IC op amp. Penguat ini mempunyai dua buah masukan yaitu input inverting dan input non inverting serta satu buah keluaran (output). Penguat ini memiliki faktor penguatan (gain) sinyal yang sangat besar, efisien dan multiguna. Contoh penggunaan dari penguat ini adalah sebagai rangkaian integrator, difrensiator, komparator, dan osilator. Operasional amplifier bekerja dengan menggunakan dua buah tegangan catu yang simetris yaitu tegangan catu positif (+V) dan tegangan catu negatif (-V) dan biasanya diberi simbol seperti gambar berikut.
Op Amp Ideal
Operasional amplifier merupkan penguat yang sangat efisien karena memiliki penguatan yang sangat besar, impedansi input yang tinggi, impedansi output rendah sehingga mendekati sehingga mendekatai karakteristik penguat operasional ideal. Adapun karakteristik dari op amp ideal adalah sebagai berikut.
- Penguatan tegangan sangat tak terbatas atau tak berhingga
- Impedansi input tak berhingga
- inpedansi output nol
- Band width tak berhingga
- Tegangan offset nol (artinya tegangan output nol jika tegangan input nol
- Waktu respon nol detik
- Tidak terpengaruh oleh suhu
karakteristik di atas merupakan kondisi op amp ideal yang dalam prakteknya belum dan mungkin tidak akan pernah ada. Namun demikian pembuat op amp selalu berusaha untuk mewujudkan op amp yang mendekati kondisi op amp ideal tersebut.
Penguat operasional sudah mulai digunakan pada tahun 1940 namun istilah op amp baru dipublikasikan tahun 1947 oleh Jhon Ragazzini dan kawan kawannya dalam sebuah karya tulis ilmiah. Penguat operasional pada saat ini masih menggunakan tabung hampa udara hingga ditemukannya transistor sebagai pengganti. Penguat operasional yang pertama tersedia secara komersial adalah K2 -W yang diproduksi sekitar tahun 1952 hingga awal tahun 1970 oleh Philbrick Researches, Inc. Berikut ini adalah gambar op amp K2-W pertama yang dibuat menggunakan tabung hampa udara (vacum tube).
Penguat operasional K2-W di atas harus dioperasikan pada tegangan lebih kurang 300 volt dengan ukuran 3.8 cm x 5.4 cm x 10.4 cm dan dijual dengan harga 22 US$. Untuk saat ini op amp tidak lagi dibuat menggunakan tabung hampa udara tetapi menggunakan komponen transistor yang dikemas dalam integrated circuit (IC). IC op amp yang paling terkenal sampai saat ini adalah op amp 741. Dalam IC ini terdapat lebih kurang 25 komponen transistor beserta resistor dan kapasitor. Adapun tegangan kerja dari IC op amp saat ini sangat kecil hanya beberapa volt saja dengan harga yang tidak mencapai 1 US$.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Operasional Amplifier (Op Amp)"
Posting Komentar