Kapasitor merupakan komponen elektronika yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan muatan listrik selama waktu tertentu. Kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan ini disebut dengan istilah kapasitas (kapasiteit) kapasitor. Tiap tiap kapasitor mempunyai daya tampung muatan listrik dan daya tahan terhadap tegangan listrik terntentu. Daya tahan terhadap tegangan ini harus benar benar diperhatikan pada waktu praktek pemasangan di rangkaian. Pemberian tegangan yang melebihi batas yang ditetapkan akan menyebabkan kapasitor tersebut akn meledak. Kapasitor yang dapat meledak ini biasanya kapasitor elektrolit dan sering disebut dengan istilah elco (electrolit condensator).
Khusus untuk kapasitor elektrolit (elco) selain meperhatikan besar tegangan yang ditentukan, juga harus diperhatikan cara pemasangannya dalam rangkaian. Sebab kapasitor elco merupakan kapasitor yang mempunyai polaritas (positif dan negatif) dan berbeda dengan kapasitor lain yang tidak mempunyai polaritas sehingga pemasangannya bisa bolak balik di rangkaian.
Cara pemasangan kapasitor elco kalau tidak sesuai dengan polaritasnya juga akan menyebabkan kerusakan, ledakan atau terbakar pada elco yang bersangkutan. Agar kapasitor tidak meledak maka kutup positif elco harus terhubung dengan tegangan atau catu positif dan kutup atau kaki negatif harus terhubung dengan kutup negatif catu atau sumber tegangan.
Bagaimana cara membedakan kaki positif dan negatif pada elektrolit kondensator? cara membedakannya sangat gampang yaitu dengan cara sebagai berikut:
- Melihat tanda yang ada pada body kapasitor. Biasanya kaki negatif akan diberi tanda negatif pada body yang berdekatan (sejajar) dengannya.
- Melihat ukuran panjang kaki (tentunya kalau kakinya belum dipotong sama panjang). biasanya kaki kapasitor yang berukuran pendek adalah kaki positif dan yang memiliki ukuran panjang adalah kaki negatif. Jika kaki ini sudah dipotong sama kita bisa lihat cara no 1. Bentuk kapasitor elco ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Dalam segi bentuk kapasitor elco selalu dibuat sama. Tetapi biasany hanya berbeda dalam hal warna dan ukuran fisiknya. Semakin besar kemampuannya dalam menyimpan muatan listrik dan semakin besar tegangan kerjanya maka ukuran fisiknya juga akan semakin besar pula. Sebaliknya jika kapasitas dan tegangan kerjanya kecil maka ukuran fisiknya juga akan kecil.
Untuk kapasitor non polar kita tidak usah ragu dalam memasangkannya ke rangkaian sebab tidak ada kutup positif dan negatifnya. yang perlu diperhatikan hanyalah kemampuanya atau daya tahannya terhadap tegangan listrik. Kapasitor non polar ini sangat banyak macamnya sesuai dengan bahan pembuatnya dengan ukuran dan nilai kapasitas yang berbeda beda pula. Biasanya penamaan kapasitor ini disesuaikan juga dengan bahan pembuatnya seperti kapasitor keramik karena bahan pembuatnya dari keramik. Ada kapasitor mika karena terbuat dari bahan mika begitu juga dengan kapasitor non polar lainnya. Berikut ini merupakan bentuk gambar dari kapasitor non polar.
Selain dibedakan berdasarkan polaritasnya, kapasitor juga bisa dibedakan berdasarkan muatan yang disimpannya. Berdasarkan muatan yang disimpannya kita bisa membedakan kapasitor menjadi kapasitor tetap dan kapasitor variabel. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kapasitor tetap dan variabel baca artikel selanjutnya.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Kapasitor atau Kondensator Polar dan Non Polar"
Posting Komentar