Cara Mengukur Kapasitor Dengan Multimeter

Kapasitor sebagai salah satu komponen elektronika sangat penting kegunaanya. diantara kegunaanya adalah sebagai perata arus dari hasil penyearaahan dioda, sebagai kopling rangkaian, sebagai penghilang riple dan lain sebagainya. Kerusakan pada komponen yang satu ini akan menyebabkan terganggunya berbagai fungsi rangkaian oleh karena itu komponen ini harus dipastikan dalam keadaan bagus. Sebagai contoh akibat dari kerusakan kapasitor adalah ketika dia berfungsi sebagai perata arus keluaran dioda penyearah (pada rangkaian catu daya), maka kalau komponen ini rusak, maka sisa sisa arus ac akan diteruskan kerangkaian selanjutnya sehingga menyebabkan kerusakan atau kinerja rangkaian terganggu.

Untuk mengetahui rusak tidaknya komponen yang satu ini, kita dapat melakukan pengukuran dengan alat yang dinamakan multimeter. kecuali untuk kapasitor yang kerusakannya sudah terlihat secara fisik seperti terbakar, meletus dan berbau hangus dan membengkak. Untuk mengukur kapasitor ini dengan multimeter dapat dilakukan langkah langkah berikut ini.

1. Pastikan kabel teslead multimeter terhubung atau terpasang dengan baik.
2. Putar switch multimeter pada posisi ohm meter (pengalinya bisa disesuaikan dengan ukuran kapasitas kapasitor).
3. Sambungkan dulu kedua kaki kapasitor untuk menghilangkan kemungkinan muatan yang masih ada di dalamnya (bisa mengunakan ujung teslead).
4. Hubungkan teslead merah ke kaki positif dan yang hitam ke kaki negatif kapasitor
5. lihat pergerakan jarum penunjuk pada multimeter. Jika jarum bergerak ke kanan kemudian kembali lagi ke tempat semula secara perlahan berarti kapasitor masih bagus. Jika tidak bergerak (tapi pastikan dulu dengan cara mengubah faktor pengali ohm meter) berarti kapasitor sudah rusak. Jika jarum bergerak tapi tak pernah kembali juga rusak. Jika hasil pengukuran meragukan lakukan saja penggantian dengan kapasitor yang baru sob. 

Demikian cara melakukan pengukuran kapasitor menggunakan multimeter semoga bermanfaat. Jika bermanfaat silahkan di share dan jika ada kesalahan silahkan diberi masukkan.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Febrian zikri — Senin, 08 Februari 2016 — Add Comment — Elektronika Dasar